Pengertian, Kelebihan Kekurangan Routing Static dan Routing Dynamic

Halo teman - teman, sebelum masuk ke artikel ini saya mau bertanya pada kalian. Apakah kalian tahu bagaimana caranya kita bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman, saudara atau bahkan siapa saja didunia ini ?. Jawabanya mudah kok, yaitu ROUTING. Bagi anak Jaringan atau IT Routing memang sudah sering mendengar, dan bahkan sudah menerapkannya dalam urusan karier. Namun, bagi masyarakat umum routing masih sangat baru, dan bahkan baru mendengarnya pada artikel ini.

Bagi orang yang tanggap pasti langsung bertanya - tanya, Apa sih Routing ? Kok bisa yah hanya dengan Routing kita bisa saling terhubung dan berkomunikasi. Oke, langsung saja kita masuk ke materi artikel ini

Routing

Routing adalah sebuah proses menghubungkan sebuah komunikasi dengan menetukan jalur terbaik dalam lalu lintas jaringan. Alat yang biasa digunakan untuk merouting adalah router. Biasanya router terdapat pada ISP atau perusahaan - perusahaan besar atau pun kecil. Routing terbagi menjadi 2 yaitu Routing Static dan Routing Dynamic.

Routing Static

Routing Static adalah sebuah cara atau metode menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya secara manual atau ditentukan langsung oleh administrationnya. Contoh kasusnya : Jika kita berada di stasiun kereta api, pasti terdapat plank yang memberikan informasi tujuan kemana saja kereta akan berjalan dan Plank tersebut dibuat manual oleh pengurus stasiun.

Kelebihan Routing Static :
  1. Meringankan kinerja prossesor router
  2. Tidak membutuhkan bandwidth dalam pertukaran informasi
  3. Routing static lebih aman dari serangan hacker atau orang yang tidak berkepentingan
Kelemahan Routing Static :
  1. Admin harus mengetahui informasi dari semua jalur yang digunakan untuk terhubung dengan tujuan
  2. Cocok digunakan untuk jaringan skala kecil. Contohnya : LAN.
  3. Harus memasukan jalur - jalur tujuan secara manual atau satu - persatu
  4. Rentan terhadap kesalahan dalam melakukan konfigurasi

Routing Dynamic

Routing Dynamic adalah sebuah cara atau metode menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya secara dinamic atau otomatis melakukan konfigurasi tabel routing.

Kelebihan Routing Dynamic :
  1. Cocok digunakan untuk jaringan skala besar. Contohnya : WAN, GAN.
  2. Router hanya mengenal alamat IP yang terhubung langsung
  3. Jika terjadi penambahan, router akan otomatis menambahkan jalut routing tersebut.
  4. Routing table atau informasi jalur dibuat secara otomatis
  5. Admin lebih santai dalam melakukan konfigurasi
  6. Meminimalisir kesalahan dalam konfigurasi
Kekurangan Routing Dynamic :
  1. Membebani kerja prossesor router
  2. Dalam melakukan penambahan jaringan baru terbilang lama karena router membroadcast atau mengirim paket informasi kesemua router yang aktif.
  3. Terdapat banyak protocol yang digunakan (RIP, IGRP, EIGRP, BGP, OSPF), sehingga kita harus lebih memahami karakteristis dari setiap protocol routing dynamic.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini kalian pasti sudah mengetahui bagaimana kita bisa saling terhubung walaupun tidak berada dalam satu tempat yang sama. Dan dalam menghubungkannya juga tidak mudah karena kita harus paham betul tentang pengertian, kelebihan kekurangan dari setiap jenis routing yang digunakan. Jika kalian masih membutuhkan penjelasan lebih kalian bisa klik artikel berjudul "Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Routing Static dan Routing Dynamic"

Terima Kasih sudah mengunjungi situs - SecondlineIT

0 Response to "Pengertian, Kelebihan Kekurangan Routing Static dan Routing Dynamic"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel